BLING

Glitter Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 22 Maret 2012

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis



Teknologi komputer saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan kehidupan manusia. Dimanapun berada dan kapanpun waktunya, keberadaan teknologi ini hampir pasti ditemui. Lebih-lebih kita yang dalam kesehariannya berada di lingkup perkantoran (sekecil apapun perkantoran tempat kita berada) sampai kita yang bertaut langsung dengan keberadaan komputer, tentu akan berinteraksi dengan teknologi yang awalnya digunakan untuk sekedar alat hitung ini.
Dalam keseharian kita menggunakan teknologi ini, kita yang banyak hanya tinggal pakai dan lancar-lancar saja, tidak jarang lupa bahwa komputer yang kita gunakan punya satu bagian yang memuat semua yang kita otak-atik setiap harinya. Bagian yang penulis maksud adalah hard disk, yang istilah teknisnya adalah Hard Disk Drive (HDD). Nah, hard disk dalam komputer yang kita pakai dalam masa pemakaian tertentu, terkadang mengalami kendala-kendala.
Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer PC (Personal Computer) atrau laptop Anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke sistem operasinya (misalnya Windows) akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.
Jika berbagai cara sudah Anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di komputer PC / laptop Anda.
Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan sendiri walaupun tidak secara mendetail.
A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up (dibuat cadangannya) file penting Anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk Anda dengan cara dikopi ke media lain seperti flash disk atau dalam piringan Compact Disk (CD). Jika Anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam CD atau DVD ini. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
2. Setelah dibackup, langkah selanjutnya adalah membuat Windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.44 MB atau lebih bagus lagi membuat CD bootable dengan satu sistem operasi. Disket atau CD ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya Anda akan menggunakan OS Microsoft DOS (Disk Operating System) yang ada pada disket yang Anda buat.
3. Ganti Setting BIOS
Saat komputer dinyalakan Anda harus langsung masuk ke tampilan BIOS untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol Del sampai bios muncul di layar monitor komputer Anda. Untuk tiap komputer langkah ini tidak sama. Ada yang menekan tombol Del (biasanya komputer dengan IBM BIOS), ada yang dengan menekan tombol F1, tombol F2, dan ada yang sebagian komputer yang untuk masuk BIOS dengan menekan dua tombol secara bersamaan (misalnya tombol Shift+Delete). Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk dan CDRom untuk Anda yang menggunakan CD bootable.
4. Format Hard Disk
Setelah BIOS diganti serta disave, Anda masukkan disket atau CD bootable kemudian restart komputer Anda. Nanti komputer Anda akan otomatis mengulang boot dari disket atau CD bootable tersebut dan Anda dapat memiilih boot with CD-Rom support (booting dengan dukungan CDRom) atau Boot without CD-Rom support (booting tanpa dukungan CDRom) supaya proses booting bisa lebih cepat.
5. Setelah masuk ke command prompt (A:/>), ketik format c: lalu tekan enter.
Tampilan selengkapnya : A:/>FORMAT C: (Enter)
Pada langkah ini, Anda dapat menambahkan beberapa parameter (perintah tambahan yang mengikuti perintah FORMAT ini. Misalnya :
/S : untuk memberikan sistem pada disk yang diformat
/V : untuk menuliskan volume label (sering disebut nama disk)
Kalau hard disk terdiri dari beberapa partisi, kita perlu melakukan langkah nomor 5 untuk partisi yang berbeda.Sehingga pemformatan disesuaikan dengan jumlah partisi Anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk Anda menjadi seperti baru kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KLP

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net