Rupanya,  kedua sahabatnya tersebut membutuhkan uang dalam jumlah banyak karena Hee-jin hamil, dan satu-satunya jalan adalah mengirim Ji-eun ke  luar negeri dengan alasan memenangkan undian dan saat sang pemilik tidak ada,  Full House dijual dan uangnya dibawa kabur keduanya.
Keruan  saja, Ji-eun yang tidak tahu sama sekali terdampar di negeri yang asing. Sempat gembira karena bisa duduk bersebelahan dengan aktor  yang sedang meroket Lee Young-jae, perkenalan mereka berubah ke arah yang  buruk setelah gadis malang itu muntah tepat dipangkuan sang aktor akibat  kebanyakan makan.
Akibatnya, Young-jae menolak membantu saat Ji-eun kehabisan uang. Namun, sikapnya langsung berubah saat tahu gadis itu mengenal Yoo Min-hyeok yang juga sahabat sekaligus kakak angkatnya. Mengira bisa menyingkirkan pria itu dari penata rias sekaligus sahabat yang disukainya sejak lama Kang Hye-won, Young-jae dibuat gigit jari
Akibatnya, Young-jae menolak membantu saat Ji-eun kehabisan uang. Namun, sikapnya langsung berubah saat tahu gadis itu mengenal Yoo Min-hyeok yang juga sahabat sekaligus kakak angkatnya. Mengira bisa menyingkirkan pria itu dari penata rias sekaligus sahabat yang disukainya sejak lama Kang Hye-won, Young-jae dibuat gigit jari
saat  tahu kalau ia telah dibohongi Ji-eun.
Perkenalan keduanya yang berakhir buruk ternyata merupakan awal dari musibah yang dialami Ji-eun. Saat kembali ke Korea, ia baru tahu kalau rumahnya telah dijual ke seseorang yang tak lain adalah Young-jae. Dengan segala cara gadis itu berusaha merebut kembali kediamannya, namun berbagai cara yang dilakukan selalu gagal.
Kesempatan akhirnya datang ketika Young-jae, yang berusaha menutupi perasaannya terhadap Hye-won, mencium Ji-eun di sebuah pesta yang dipadati oleh wartawan. Demi menepis gosip miring yang beredar, sekaligus dengan maksud melindungi sahabat masa kecilnya tersebut, mereka akhirnya sepakat melakukan kawin kontrak dengan tenggang waktu beberapa bulan dengan bayaran Full House.
Hidup bersama Young-jae ternyata tidak mudah, pasalnya Ji-eun kerap diperlakukan sebagai pembantu. Tidak hanya itu, aktor tersebut juga kerap membuatnya jengkel dengan sindiran-sindiran (salah satunya panggilan burung bodoh) yang berulang kali membuat gadis itu sempat berpikir untuk hengkang (meski akhirnya tidak jadi).
Siapa sangka, kehadiran Ji-eun ternyata membawa suasana lain dalam kehidupan Young-jae dan keluarga besarnya. Hubungannya dengan sang ayah yang sudah lama dingin mulai menghangat, sementara sang nenek, yang awalnya antipati terutama karena sang cucu menantu yang dianggap jauh dari konservatif, malah berbalik menyayangi Ji-eun.
Pelan-pelan mulai tumbuh benih cinta dalam diri Ji-eun, begitu pula dengan Young-jae meski pria itu terlalu angkuh untuk mengakui. Tapi tentu saja hubungan mereka tidak mulus, pasalnya Hye-won baru sadar kalau dirinya tidak ingin kehilangan Young-jae dan berusaha merebutnya kembali. Selain itu, masih ada Min-hyeok yang dengan segala sikap ksatrianya selalu ada disamping Ji-eun untuk menghibur.
Keadaan semakin rumit setelah keduanya tahu kalau Ji-eun dan Young-jae ternyata melakukan kawin kontrak, ditambah sikap plin-plan Young-jae yang meski menyukai Ji-eun, namun juga tidak berani menolak kehadiran Hye-won.
Puncaknya adalah saat Ji-eun tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mempercepat proses perceraiannya. Sakit hati dan mengira hal itu dilakukan supaya sang istri bisa bersama Min-hyeok, Young-jae mengiyakan keputusan tersebut meski akhirnya sadar kalau dirinya tidak bisa kehilangan si 'burung bodoh'.
Yang terjadi malah kebalikan dari sebelumnya, Young-jae ganti menuruti semua permintaan Ji-eun supaya tidak kehilangan sang istri. Semua berakhir bahagia, karir Young-jae yang sempat melorot kembali ke puncak berkat film yang naskahnya ditulis oleh Ji-eun. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menjaga persahabatan dengan Min-hyeok dan Hye-won serta pasangan Dong-wook dan Hee-jin, biang keladi dari semua kejadian tersebut.
Perkenalan keduanya yang berakhir buruk ternyata merupakan awal dari musibah yang dialami Ji-eun. Saat kembali ke Korea, ia baru tahu kalau rumahnya telah dijual ke seseorang yang tak lain adalah Young-jae. Dengan segala cara gadis itu berusaha merebut kembali kediamannya, namun berbagai cara yang dilakukan selalu gagal.
Kesempatan akhirnya datang ketika Young-jae, yang berusaha menutupi perasaannya terhadap Hye-won, mencium Ji-eun di sebuah pesta yang dipadati oleh wartawan. Demi menepis gosip miring yang beredar, sekaligus dengan maksud melindungi sahabat masa kecilnya tersebut, mereka akhirnya sepakat melakukan kawin kontrak dengan tenggang waktu beberapa bulan dengan bayaran Full House.
Hidup bersama Young-jae ternyata tidak mudah, pasalnya Ji-eun kerap diperlakukan sebagai pembantu. Tidak hanya itu, aktor tersebut juga kerap membuatnya jengkel dengan sindiran-sindiran (salah satunya panggilan burung bodoh) yang berulang kali membuat gadis itu sempat berpikir untuk hengkang (meski akhirnya tidak jadi).
Siapa sangka, kehadiran Ji-eun ternyata membawa suasana lain dalam kehidupan Young-jae dan keluarga besarnya. Hubungannya dengan sang ayah yang sudah lama dingin mulai menghangat, sementara sang nenek, yang awalnya antipati terutama karena sang cucu menantu yang dianggap jauh dari konservatif, malah berbalik menyayangi Ji-eun.
Pelan-pelan mulai tumbuh benih cinta dalam diri Ji-eun, begitu pula dengan Young-jae meski pria itu terlalu angkuh untuk mengakui. Tapi tentu saja hubungan mereka tidak mulus, pasalnya Hye-won baru sadar kalau dirinya tidak ingin kehilangan Young-jae dan berusaha merebutnya kembali. Selain itu, masih ada Min-hyeok yang dengan segala sikap ksatrianya selalu ada disamping Ji-eun untuk menghibur.
Keadaan semakin rumit setelah keduanya tahu kalau Ji-eun dan Young-jae ternyata melakukan kawin kontrak, ditambah sikap plin-plan Young-jae yang meski menyukai Ji-eun, namun juga tidak berani menolak kehadiran Hye-won.
Puncaknya adalah saat Ji-eun tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mempercepat proses perceraiannya. Sakit hati dan mengira hal itu dilakukan supaya sang istri bisa bersama Min-hyeok, Young-jae mengiyakan keputusan tersebut meski akhirnya sadar kalau dirinya tidak bisa kehilangan si 'burung bodoh'.
Yang terjadi malah kebalikan dari sebelumnya, Young-jae ganti menuruti semua permintaan Ji-eun supaya tidak kehilangan sang istri. Semua berakhir bahagia, karir Young-jae yang sempat melorot kembali ke puncak berkat film yang naskahnya ditulis oleh Ji-eun. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menjaga persahabatan dengan Min-hyeok dan Hye-won serta pasangan Dong-wook dan Hee-jin, biang keladi dari semua kejadian tersebut.
 tersebut.
PARA TOKOH DAN PEMERAN SERIAL FULL HOUSE :
Han Ji-eun diperankan oleh Song Hye-gyo
Polos dan lugu sehingga mudah dimanfaatkan oleh orang lain, itulah sifat dasar Ji-eun yang malah membawanya bertemu dengan pria yang paling disebalinya : Lee Young-jae. Semula memutuskan untuk menikah supaya bisa bisa kembali memiliki rumahnya yang direbut secara 'paksa', siapa sangka Ji-eun malah mengenal sisi lain dari sang 'suami' yang mungkin sejak semula tidak disangkanya sama sekali. Satu hal yang paling tidak disukanya adalah panggilan 'kesayangan' burung bodoh dari Young-jae.
Lee Young-jae diperankan oleh Rain/Bi
Keras kepala, sombong, dan tidak mau kalah, pokoknya hampir semua sifat jelek melekat dalam diri pria yang berprofesi sebagai bintang film ternama ini. Siapa sangka dibalik semuanya, Young-jae adalah tipe orang yang tidak berani menyatakan perasaannya secara terbuka. Sudah tentu, semua itu berubah setelah dirinya mengenal Ji-eun, yang membuatnya belajar banyak tentang arti memperhatikan perasaan orang lain. Pelan-pelan, Young-jae mulai jatuh cinta pada gadis yang hampir setiap hari selalu bertengkar dengannya itu.
Yoo Min-hyeok diperankan oleh Kim Seung-soo
Tenang, dingin, dan penuh kalkulasi, sosok pria satu ini merupakan idaman dari banyak wanita yang menginginkan figur pria sempurna. Kerap membantu Ji-eun saat mengalami masalah dengan Young-jae, hati Min-hyeok mulai bergetar akibat keinginannya untuk selalu melindungi gadis itu. Bahkan di luar kebiasaan, ia sempat berniat untuk merebut Ji-eun dari suaminya yang sah, terutama setelah tahu kalau pernikahan tersebut adalah bagian dari skenario, sebelum akhirnya bersikap gentleman dan mundur.
Kang Hye-won diperankan oleh Han Eun-jeong
Menyukai Min-hyeok sejak lama, Eun-jeong memutuskan untuk mengambil tindakan yang banyak dilakukan wanita pada umumnya : melampiaskan kesedihan dengan mendekati Young-jae yang telah lama mencintainya. Sayang, keputusannya tersebut kalah cepat dari Ji-eun yang lebih dulu 'menikahi' pemuda itu. Sebal karena kalah dari sang rival yang menurutnya memiliki kualitas diri jauh dibawah, ia terus berusaha berada disamping Young-jae sebagai penata rias sekaligus kawan dekat untuk mengintimidasi Ji-eun dengan segala kelebihannya.
PARA TOKOH DAN PEMERAN SERIAL FULL HOUSE :
Han Ji-eun diperankan oleh Song Hye-gyo
Polos dan lugu sehingga mudah dimanfaatkan oleh orang lain, itulah sifat dasar Ji-eun yang malah membawanya bertemu dengan pria yang paling disebalinya : Lee Young-jae. Semula memutuskan untuk menikah supaya bisa bisa kembali memiliki rumahnya yang direbut secara 'paksa', siapa sangka Ji-eun malah mengenal sisi lain dari sang 'suami' yang mungkin sejak semula tidak disangkanya sama sekali. Satu hal yang paling tidak disukanya adalah panggilan 'kesayangan' burung bodoh dari Young-jae.
Lee Young-jae diperankan oleh Rain/Bi
Keras kepala, sombong, dan tidak mau kalah, pokoknya hampir semua sifat jelek melekat dalam diri pria yang berprofesi sebagai bintang film ternama ini. Siapa sangka dibalik semuanya, Young-jae adalah tipe orang yang tidak berani menyatakan perasaannya secara terbuka. Sudah tentu, semua itu berubah setelah dirinya mengenal Ji-eun, yang membuatnya belajar banyak tentang arti memperhatikan perasaan orang lain. Pelan-pelan, Young-jae mulai jatuh cinta pada gadis yang hampir setiap hari selalu bertengkar dengannya itu.
Yoo Min-hyeok diperankan oleh Kim Seung-soo
Tenang, dingin, dan penuh kalkulasi, sosok pria satu ini merupakan idaman dari banyak wanita yang menginginkan figur pria sempurna. Kerap membantu Ji-eun saat mengalami masalah dengan Young-jae, hati Min-hyeok mulai bergetar akibat keinginannya untuk selalu melindungi gadis itu. Bahkan di luar kebiasaan, ia sempat berniat untuk merebut Ji-eun dari suaminya yang sah, terutama setelah tahu kalau pernikahan tersebut adalah bagian dari skenario, sebelum akhirnya bersikap gentleman dan mundur.
Kang Hye-won diperankan oleh Han Eun-jeong
Menyukai Min-hyeok sejak lama, Eun-jeong memutuskan untuk mengambil tindakan yang banyak dilakukan wanita pada umumnya : melampiaskan kesedihan dengan mendekati Young-jae yang telah lama mencintainya. Sayang, keputusannya tersebut kalah cepat dari Ji-eun yang lebih dulu 'menikahi' pemuda itu. Sebal karena kalah dari sang rival yang menurutnya memiliki kualitas diri jauh dibawah, ia terus berusaha berada disamping Young-jae sebagai penata rias sekaligus kawan dekat untuk mengintimidasi Ji-eun dengan segala kelebihannya.
Sinopsis episode Full House :
Full House Episode Perdana
Lee  Young-jae adalah aktor muda terkenal yang nyaris setiap langkahnya selalu dibayangi oleh kilatan lampu blitz  wartawan. Sementara itu, Han Ji-eun adalah gadis yatim-piatu, bekerja sebagai  penulis novel internet, dan tinggal di rumah bernama Full House yang selalu  berantakan.
Pertemuan  keduanya dimulai ketika Ji-eun mendapat 'dorongan' dari sahabat dekatnya untuk pergi berlibur ke RRC  dengan tiket gratis. Sempat curiga, gadis itu akhirnya menyerah dan berangkat.  Di pesawat, ia duduk bersebelahan dengan Young-jae. Sempat kaget melihat  aktor tersebut, hubungan mereka langsung memburuk setelah Ji-eun muntah tepat mengenai baju Young-jae.
Saat  sadar dan tiba di RRC, Ji-eun berusaha mengembalikan baju tersebut ke Young-jae, namun ia tidak dapat mendekati pria itu yang mendapat kawalan ketat. Gelagat buruk mulai terlihat ketika hotel  tempatnya menginap ternyata tidak ada kamar dengan namanya, beruntung Ji-eun 'diselamatkan' pria parlente bernama Yoo Min-hyuk, yang ironisnya sempat digodai gadis itu.
Keduanya  kembali berpapasan di lift, Min-hyuk ternyata memiliki hubungan erat dengan Young-jae yang berada di RRC  dalam keperluan wawancara dengan media setempat. Dengan uang yang semakin  menipis dan dua sahabatnya tidak bisa dihubungi, tidak ada pilihan lain bagi Ji-eun  selain meminta pinjaman kepada Young-jae.
Aktor  muda itu sempat menolak, namun berubah sikap begitu mendengar Ji-eun mengaku memiliki hubungan spesial di masa  lalu dengan Min-hyuk (yang tentu saja bohong!). Rupanya, diam-diam Young-jae mencintai sahabat masa kecil sekaligus penata gayanya Kang Hae Won,  namun gadis itu ternyata lebih menyukai Min-hyuk.
------------------------------------
Full House Episode 2
Saat sedang meratapi nasib, Ji-eun mendapat telepon dari Young-jae yang mengajaknya makan malam bersama. Di restoran, gadis itu dipertemukan dengan Hae-won dan Min-hyuk yang kebetulan juga berada di Korea. Maksud hati membuat saingannya memperebutkan hati Hae-won tidak enak, Young-jae mulai heran melihat Min-hyuk seolah tidak mengenal Ji-eun.
Obrolan  keduanya belakangan baru menyadarkan pria itu kalau dirinya telah ditipu,  ternyata Ji-eun hanya mengenal Min-hyuk secara sekilas. Saat tinggal berdua,  Young-jae berusaha menumpahkan kekesalannya pada gadis itu namun malah mendapat tantangan. Tidak hanya itu, Ji-eun juga menyundul hidung Young-jae  sehingga pria itu berteriak kesakitan.
Nasib  kembali mempertemukan keduanya ketika Ji-eun harus keluar dari rumahnya dengan  paksa. Awalnya gadis itu berniat melaporkan dua teman yang menipunya, namun  dibatalkan karena sebuah kejadian di kantor polisi. Satu-satunya pilihan adalah  meyakinkan si pemilik rumah baru, namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan  karena orang itu adalah Young-jay yang dibencinya.
Ketika  mengobrol dengan Young-jae, Ji-eun berusaha sekeras mungkin untuk membuat pria itu menaruh belas kasihan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, koper dan  tas gadis itu dilempar keluar. Dasar keras kepala, Ji-eun memutuskan untuk  bermalam didepan rumah.
Ji-eun dibangunkan dengan setengah paksa, gadis itu dengan wajah lesu beringsut  pergi. Belakangan saat bertemu kembali, Young-jae terkejut saat merasakan tubuh  gadis itu panas. Dengan cepat, Ji-eun dibopong kedalam rumah dan dirawat  dengan telaten. Hatinya semakin tergerak saat membaca diari Ji-eun, seolah  Young-jae mampu merasakan kesepian gadis malang itu.
Paginya Young-jae  mengira Ji-eun masih sakit dan meninggalkan gadis itu sendirian dirumah, namun gadis itu ternyata sudah sembuh dan menghabiskan makanan dirumah. Saat kembali, Young-jae cuma bisa melongo melihat makanan  didalam kulkasnya sudah tidak lagi berada dalam kondisi utuh.
------------------------------------
Full House Episode 3
Kepergian  gadis itu membuat Young-jae berpikir lagi, ia memutuskan untuk menyusul Ji-eun  dan memperbolehkannya tinggal di Full House dengan syarat bekerja sebagai pembantu. Meski  dengan berat hati, mengingat ia tidak pernah hidup telaten, Ji-eun menyanggupi permintaan tersebut.
Ketika bertemu Hae-won, Young-jae terkejut mendengar niat gadis itu berangkat ke New York menyusul Min-hyuk dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Korea. Pria itu langsung berniat untuk melamar gadis yang telah lama dicintainya tersebut. Young-jae berusaha mempersiapkan diri sejak awal namun dasar sial, saat berusaha menghafal kalimat yang hendak diucapkan ia malah kepergok Ji-eun.
Mempersiapkan makan malam romantis, Young-jae harus kecewa ketika Hae-won mendadak berniat pergi hanya karena mendapat telepon dari Min-hyuk. Dengan marah-marah pria itu membeberkan fakta bahwa Min-hyuk tidak pernah menyukai Hae-won, namun gadis itu dengan tenang mengatakan bahwa dirinya akan berusaha supaya cinta tersebut tidak bertepuk sebelah tangan.
Ketika bertemu Hae-won, Young-jae terkejut mendengar niat gadis itu berangkat ke New York menyusul Min-hyuk dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Korea. Pria itu langsung berniat untuk melamar gadis yang telah lama dicintainya tersebut. Young-jae berusaha mempersiapkan diri sejak awal namun dasar sial, saat berusaha menghafal kalimat yang hendak diucapkan ia malah kepergok Ji-eun.
Mempersiapkan makan malam romantis, Young-jae harus kecewa ketika Hae-won mendadak berniat pergi hanya karena mendapat telepon dari Min-hyuk. Dengan marah-marah pria itu membeberkan fakta bahwa Min-hyuk tidak pernah menyukai Hae-won, namun gadis itu dengan tenang mengatakan bahwa dirinya akan berusaha supaya cinta tersebut tidak bertepuk sebelah tangan.
Keesokan  harinya ketika membereskan rumah, Ji-eun menemukan undangan pesta dan merengek  untuk diajak. Meski Young-jae menolak, dengan caranya sendiri gadis itu berhasil  masuk. Disana, ia bertemu dan mengobrol akrab dengan Min-hyuk. 
Saat itu, Hae-won berniat untuk mengutarakan perasaan sebenarnya pada pria itu. Segera setelah Ji-eun pergi, gadis itu menyampaikan rasa sukanya pada Min-hyuk namun ditolak dengan alasan tidak ingin Young-jae sakit hati. Kesal dengan jawaban itu, Hae-won secara terang-terangan minta Young-jae untuk mengutarakan rasa sukanya.
Merasa gengsi, Young-jae malah menyatakan rasa sukanya pada Ji-eun dengan mencium gadis itu terang-terangan didepan umum. Kejadian ini langsung menjadi santapan pers yang kebetulan hadir, sementara Min-hyuk dan Hae-won hanya bisa melongo.
Setelah berpikir keras, Young-jae berniat untuk mengakhiri gosip yang terus menimpa dirinya. Ia menawari Ji-eun untuk pura-pura menikah dan setelah enam bulan bercerai. Seandainya skenario itu berhasil, gadis itu bisa memperoleh rumahnya kembali ditambah sejumlah uag.
Saat itu, Hae-won berniat untuk mengutarakan perasaan sebenarnya pada pria itu. Segera setelah Ji-eun pergi, gadis itu menyampaikan rasa sukanya pada Min-hyuk namun ditolak dengan alasan tidak ingin Young-jae sakit hati. Kesal dengan jawaban itu, Hae-won secara terang-terangan minta Young-jae untuk mengutarakan rasa sukanya.
Merasa gengsi, Young-jae malah menyatakan rasa sukanya pada Ji-eun dengan mencium gadis itu terang-terangan didepan umum. Kejadian ini langsung menjadi santapan pers yang kebetulan hadir, sementara Min-hyuk dan Hae-won hanya bisa melongo.
Setelah berpikir keras, Young-jae berniat untuk mengakhiri gosip yang terus menimpa dirinya. Ia menawari Ji-eun untuk pura-pura menikah dan setelah enam bulan bercerai. Seandainya skenario itu berhasil, gadis itu bisa memperoleh rumahnya kembali ditambah sejumlah uag.
Sempat bimbang, Ji-eun akhirnya menerima tawaran tersebut, kesepakatan keduanya ditandai oleh tanda tangan masing-masing di surat perjanjian dan jabatan tangan. Sandiwarapun dimulai, Young-jae sempat terkesima melihat  kecantikan Ji-eun yang didandani menjelang konferensi pers namun ia berusaha  menutupi perasaannya.
------------------------------------
Full House Episode 4
Melihat  berita heboh tersebut di koran, dua teman Ji-eun yaitu Dong-wook dan Hee-jin  kembali muncul di Full House dengan maksud mengambil kesempatan dalam  kesempitan. Begitu bertemu, keduanya langsung ngeloyor masuk dan membuat Ji-eun  jengkel, sehingga ia langsung memukuli Dong-wook bunga pemberian pria itu.
Berita  rencana pernikahan tersebut terdengar oleh keluarga Young-jae, mereka  memerintahkan Ji-eun dijemput untuk dipertemukan dengan nenek pria tersebut. Belum  sempat mengobrol banyak, Young-jae muncul dan menariknya pergi. Rupanya,  hubungan pemuda tersebut dengan keluarganya (ayah, ibu dan nenek) tidak harmonis.
Melihat keadaan yang tidak mengenakkan tersebut, Ji-eun berusaha menasehati Young-jae yang karena kesal, menyuruh gadis itu turun ditengah jalan. Kejadian tersebut membuat Ji-eun marah besar, ia memutuskan untuk minggat ke rumah Dong-wook dan Hee-jin di hari pernikahan. Bukannya menolong, kedua orang itu malah menjebak Ji-eun untuk meneruskan rencana pernikahan sehingga tidak bisa berkelit lagi.
Acara pernikahan yang dihadiri oleh sejumlah bintang ternama Korea seperti Kim Seung-woo, Choi Ji-woo dan Song Yun-ah ini berlangsung meriah, dan dihadiri oleh keluarga Young-jae. Namun seperti yang bisa ditebak, keduanya kembali bertengkar saat bulan madu diatas kapal.
Melihat keadaan yang tidak mengenakkan tersebut, Ji-eun berusaha menasehati Young-jae yang karena kesal, menyuruh gadis itu turun ditengah jalan. Kejadian tersebut membuat Ji-eun marah besar, ia memutuskan untuk minggat ke rumah Dong-wook dan Hee-jin di hari pernikahan. Bukannya menolong, kedua orang itu malah menjebak Ji-eun untuk meneruskan rencana pernikahan sehingga tidak bisa berkelit lagi.
Acara pernikahan yang dihadiri oleh sejumlah bintang ternama Korea seperti Kim Seung-woo, Choi Ji-woo dan Song Yun-ah ini berlangsung meriah, dan dihadiri oleh keluarga Young-jae. Namun seperti yang bisa ditebak, keduanya kembali bertengkar saat bulan madu diatas kapal.
Niat  Young-jae untuk menakut-nakuti Ji-eun nyaris berakibat fatal, yang disertai oleh  kejadian lucu saat keduanya berada di dalam kamar. Tidak tega melihat wajah  Ji-eun yang memelas, Young-jae mengajaknya keluar namun sebelumnya, gadis itu  terlebih dulu diajari cara mengendarai sepeda.
Bertengkar  lagi karena Young-jae tidak sabaran mengajari Ji-eun, keduanya menghabiskan  sisa bulan madu dengan indah. Saat pulang kejutan belum habis : Ji-eun  mendapati perabotan rumahnya kembali dengan utuh dan ia mendapat hadiah kendaraan.  Sempat sumrigah melihat sebuah mobil sport, wajah gadis itu langsung cemberut  melihat kendaraan yang dimaksud Young-jae adalah sebuah sepeda.
------------------------------------
Full House Episode 5
Ternyata pemanggilan Ji-eun ke kantor penerbit lebih dikarenakan statusnya sebagai istri  seorang artis, bahkan novelnya sempat dikritik. Pergi dalam keadaan kesal,  mendadak ia mendapat ide untuk meneruskan naskah novelnya ke Min-hyuk. Saat tiba  dirumah, Youn-jae langsung mencela setelah melihat ekspresi gadis itu yang  berusaha berdalih.
Keduanya kembali bertengkar ketika Ji-eun menolak untuk memberikan cincin yang pernah  dibuang pria itu, bahkan kali ini akibatnya fatal. Karena kesal tangannya  digigit, Young-jae mengusir 'istri'nya keluar dari Full House. Dengan muka  cemberut, ia mengungsi ke rumah Dong-wook dan Hee-jin.
Kedua sahabatnya tersebut sudah tentu sebal melihat kehadiran gadis itu, namun kegalakan  Ji-eun membuat mereka tidak mampu melawan. Hidup seorang diri, mau tidak mau  Young-jae harus membereskan rumah sendiri. Masalah yang dialami terlihat oleh sang manajer, yang langsung meminta Young-jae bersikap profesional. Tidak  hanya itu, Ji-eun juga ditelepon.
Saat mengobrol berdua, Young-jae mengaku kalau dirinya menyukai Hae-won dan membuat  gadis itu merasa diatas angin. Namun saat pemotretan, mendadak Ji-eun muncul (atas permintaan manajer). Untuk menepis gosip keretakan rumah tangga, dengan terpaksa gadis itu didudukkan bersebelahan dengan Young-jae. Kejadian  lucu kembali terjadi saat keduanya saling menyuapi makanan.
Keesokan harinya, Young-jae yang ternyata mengingat hari ulang tahun Ji-eun sempat senang mendengar gadis itu berencana untuk pergi ke taman ria, namun mukanya  langsung cemberut mendengar ternyata yang diajak hanya Dong-wook dan Hee-jin.  Untuk menghibur diri, Young-jae menghabiskan waktu di agensi tempatnya  bernaung meski tidak ada pekerjaan.
Ternyata rencana pergi ke taman ria batal, Ji-eun malah menemui Min-hyuk dan sempat  melampiaskan emosinya karena mendapat penolakan dari penerbit. Mendengarkan sambil tersenyum, pria yang menjabat sebagai direktur tersebut langsung  menyetujui karya Hae-won untuk dipasang di media. Gadis itu jadi merasa tidak enak  hati karena sebelumnya telah emosi.
------------------------------------       Full House Episode 6
Ketika pintu dibuka, ternyata yang datang adalah ibu dan nenek Young-jae, yang memarahinya  sebelum kemudian meminta Ji-eun dan suaminya pindah kerumah orang tua pria itu. Dikantor agensi, Young-jae kelabakan ketika sang manajer menduganya  rindu pada sang istri. Ia berusaha berkelit dengan mengatai Ji-eun, namun hatinya  sendiri sebenarnya gelisah.
Telepon dari Ji-eun berhasil 'membujuk' Young-jae pulang ke rumah, ia terkejut mendengar  desakan sang ibu dan nenek. Keduanya memutuskan untuk maju ke medan 
Setelah menghaturkan hormat (kali ini Ji-eun melakukannya dengan benar!!), Young-jae  mengutarakan alasannya enggan untuk kembali yaitu karena ketidakcocokan dengan sang  ayah. Ketika ditanya soal hadiah, Ji-eun yang tidak enak hati karena datang  tanpa membawa apa-apa berusaha menghibur nenek Young-jae dengan menyanyi dan  menari, namun tingkahnya malah membuat semuanya bengong.
Dari belakang, ayah Young-jae yang baru muncul tertegun sebelum memberikan tepuk tangan.  Saat perjalanan pulang didalam mobil, Young-jae sambil tersenyum-senyum  menyindir tingkah Ji-eun yang mukanya merah-padam menahan malu. untuk menenangkan  hati gadis itu, Young-jae membelikannya es krim dan mengajak bermain di  taman.
Saat tiba dirumah, Ji-eun yang kelelahan tertidur saat menulis novel. Paginya Young-jae  berusaha menyelimuti gadis itu, namun selimut yang dipegang buru-buru dibuang  ketika Ji-eun menggeliat bangun. Setelah membereskan pekerjaan rumah atas  desakan 'suami', Ji-eun buru-buru berangkat untuk menemui Min-hyuk. Dasar apes,  hadiah pemberian Young-jae malah tercecer di kereta.
Ketika bertemu, Min-hyuk yang tidak puas dengan hasil karangan Ji-eun meminta gadis itu  untuk menulis cerita yang lebih baik. Mendengar ada barang yang hilang, pria  itu menawarkan diri untuk mencari pengganti. Meski ketemu, namun Ji-eun  tetap sedih dan tidak bisa menyembunyikan kejadian itu dari Young-jae saat keduanya bertemu.
Young-jae sempat marah dan berkata ketus, namun belakangan pemuda itu menyesal terutama  melihat ekspresi wajah Ji-eun yang sedih (ditambah permintaan maaf gadis itu  yang diucapkan dengan pelan). Ia langsung mengajak Ji-eun untuk mencari  hadiah pengganti, sambil tidak lupa mengancam supaya barang itu tidak hilang  lagi.
------------------------------------       Full House Episode 7
Begitu mendengar Hae-won dalam kesulitan, Young-jae langsung menunda janjinya dan meminta  Ji-eun menunggu di tempat yang dituju pada malam harinya. Setelah menurunkan 'istri'nya ditengah jalan, Young-jae memacu mobilnya ke sebuah bar  dimana Hae-won sedang minum dalam keadaan setengah mabuk.
Waktu berlalu dengan sangat cepat, tak terasa hari sudah mulai malam. Ji-eun yang terus  menunggu menelepon Young-jae, namun saat pria itu hendak pergi Hae-won  mencegahnya. Mau tidak mau, Young-jae terus menunggui gadis itu dan mengantarkannya  pulang. Bagaimana dengan Ji-eun? Setelah menunggu lama, ia akhirnya pulang  sambil marah-marah.
Paginya saat sikat gigi, dengan muka cemberut Ji-eun berusaha menutupi kekesalannya. Namun dasar  gadis blak-blakan, belakangan ia langsung memuntahkan kekesalannya pada  Young-jae. Untuk kesekian kalinya mereka kembali bertengkar, yang berbuntut pada  keluarnya Ji-eun dari rumah. Niatnya cuma satu : mengungsi ke rumah Dong-wook dan Hee-jin.
Padahal, dua orang yang dituju malah menuju Full House untuk mengembalikan barang Ji-eun.  mendapat sambutan dingin, dengan cueknya mereka masuk kedalam dengan niat  'mengakali' Young-jae. Ketika ditinggal, Dong-wook malah dengan lancang mencoba  pakaian si empunya rumah hingga ketahuan. Ketika ditegur, Young-jae malah diserang  oleh Hee-jin.
'Perkelahian' tidak seimbang tersebut dihentikan oleh Ji-eun yang mendadak muncul, dan  secara spontan membela suaminya. Young-jae sempat bengong bercampur heran  melihat Ji-eun memaki-maki dua temannya. Ketika diobati, pria itu dengan manja  berusaha menarik perhatian sang 'istri', yang tidak habis pikir dengan sikap  pasrah Young-jae.
Keesokan harinya, Young-jae dengan sikapnya yang malu-malu mau mengajak Ji-eun nonton  bersama. Mengira bakal tertipu lagi, Ji-eun bernapas lega ketika 'suami'nya  muncul dengan kacamata hitam dan duduk disampingnya. Saat perjalanan pulang,  Young-jae mendapat kabar buruk : Hae-won masuk rumah sakit.
Dengan panik, pria itu langsung membalikkan mobilnya menuju rumah sakit. Ji-eun yang  tertinggal dibelakang terhenyak ketika melihat tangan Young-jae dipegang Ji-eun  didalam kamar, jantungnya mulai berdegup tidak keruan. Dihadapan sang ayah yang kebetulan menjenguk Hae-won, Young-jae mengutarakan niatnya menginap.
Tidak enak melihat kesulitan yang ditimbulkannya, Hae-won meminta Young-jae dan Ji-eun  pulang. Namun rupanya hati pria itu tetap tidak tenang, malamnya ia mengendap  keluar kembali kerumah sakit. Melihat kejadian itu, Ji-eun duduk diteras  menunggu Young-jae pulang namun karena kelelahan, ia tertidur.
------------------------------------       Full House Episode 8
Mulai merasakan tidak enak, Ji-eun malah mendapat kesialan dua kali : saat diminta  mengantarkan makanan tersebut ke rumah sakit, disana ia malah bertemu dengan ibu  Young-jae yang memintanya datang kerumah. Sesampai disana, gadis itu diminta nenek  sang suami untuk membersihkan kebun.
Pertemuan dua wanita berbeda generasi tersebut menghadirkan sejumlah kelucuan, yang berbuntut  dengan kumatnya sakit kepala nenek Young-jae. Berniat membantu dengan cara  membopong, ji-eun malah menyebabkan wanita tua itu mengalami sejumlah cedera mulai  dari kepala terbentur hingga kaki lecet. 'Keberanian' Ji-eun tersebut membuat  ibu Young-jae mulai simpati kepadanya.
Tidak tenang saat review film, Young-jae pamit dan menemui Min-hyuk sambil mengajaknya minum  bersama. Saat berbicara empat mata, ia mengancam 'kakak'nya itu supaya tidak  menyakiti Hae-won. Siapa sangka, Min-hyuk malah menanggapinya dengan santai  sehingga Young-jae semakin kesal.
Kejengkelan tersebut dilampiaskannya sesampai dirumah ke Ji-eun, sehingga mereka kembali  bertengkar. Keadaan semakin parah setelah keesokan harinya cincin yang dipakai  Young-jae tertinggal di tempat Hae-won, kasarnya ucapan Young-jae membuat Ji-eun  tidak tahan lagi.
Saat melihat istrinya tidak ada ditempat, Young-jae mulai kelimpungan. Dasar sial,  saat keluar ia kembali bertemu Dong-wook dan Hee-jin. Meski tidak  diperbolehkan masuk, keduanya nekat melewati jendela. Saat kembali kerumah, keberadaan  mereka didalam rumah membuat Young-jae jengkel, namun ia tidak berkutik ketika diancam.
Beruntung tak lama kemudian Ji-eun kembali pulang (setelah bertemu Min-hyuk), kemudian  melontarkan tawaran yang sulit ditolak Dong-wook dan Hee-jin. Diam-diam, Young-jae  menyesal telah berkata kasar dan dengan wajah memelas, mengatakan siap menjaga  cincin tersebut supaya tidak hilang lagi.
Ketika duduk di beranda belakang, Ji-eun mengutarakan keheranannya dengan pernikahannya  yang diwarnai oleh pertengkaran dan berbaikan yang terus berulang. Ia meminta Young-jae untuk sama-sama berusaha menjaga diri. Janji tersebut hanya  bertahan hingga paginya, ketika Ji-eun dan Young-jae kembali bertengkar masalah  foto pernikahan.
------------------------------------      Full House Episode 9
Saat sendirian, mendadak Ji-eun mendapat telepon untuk menemani nenek Young-jae ke  galeri seni. Sempat kelepasan berbicara kasar saat makan bersama, pelan-pelan Ji-eun  mulai diterima oleh keluarga suaminya setelah mengaku bisa bermain kartu. Saat pulang, Young-jae kelimpungan melihat gadis itu tidak ada, namun baru  malam ia memberanikan diri menelepon.
Berada didalam kamar Young-jae semasa remaja, dengan antusias Ji-eun menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi yang, di luar dugaan, dijawab oleh suaminya dengan  suara pelan. Setelah menutup telepon, Ji-eun semakin terbayang-bayang oleh  Young-jae yang mulai disukainya, namun keberadaan Hae-won membuat gadis itu tidak  yakin.
Ketika paginya Ji-eun belum juga pulang, Young-jae menyiapkan makanan yang sebelumnya  pernah dimakan Ji-eun dan disebutnya 'makanan hewan'. Baru beberapa suap,  mendadak Ji-eun pulang, bengong, dan kemudian mencela pria itu. Rupanya selama  berada di rumah orang tua Young-jae, Ji-eun berpikir keras mengenai cara untuk menghindari pertengkaran.
Cara yang ditawarkannya cukup mengejutkan, namun dasar bergengsi tinggi, Young-jae mengiyakan saja dengan nada tinggi. Rupanya terlalu lama tidak bicara  dengan Ji-eun mulai membuat pria itu kehilangan sesuatu, dengan berbagai cara  ia berusaha menarik perhatian sang istri mulai dari menyuruh membersihkan  ruang tamu sampai memarahinya saat menggunakan komputer di malam hari.
Ji-eun tetap bergeming dan meneruskan aksi diamnya, yang berakhir ketika ia panik  mengetahui komputer dimatikan Young-jae. Sempat ngambek berat, Ji-eun ngambek dan  menolak tawaran damai Young-jae berupa es krim (yang biasanya ampuh). Terpaksa  ditempuh cara lain yaitu dengan menyanyi didepan gadis itu. Melihat aksi  suaminya, hati Ji-eun semakin luluh.
Karena itu, betapa jengkelnya Ji-eun ketika menyaksikan Young-jae tidak berkutik setiap  kali ditelepon Hae-won. Saat acara makan malam merayakan peluncuran film pria  itu, ia mendatangi Hae-won dan memintanya untuk tidak mengganggu Young-jae  lagi namun ditolak.
Ucapan tersebut ternyata serius, Hae-won dengan pesonanya mampu membuat Young-jae tidak berkutik bahkan dengan jelas menolak ketika pria itu hendak mengajak  sang istri. Diluar saat hendak pergi, mendadak Ji-eun muncul dan meminta  supaya Young-jae tidak pergi. Karena tidak enak dengan Hae-won yang terus  memaksa, Ji-eun akhirnya ditinggalkan seorang diri.
Keduanya pergi ke sekolah dimana masa kanak-kanak mereka dihabiskan, dan sebelum pulang  Hae-won mencium pipi Young-jae. Saat tiba dirumah, Ji-eun ternyata telah  menunggu dengan niat ingin mengutarakan perasaannya kepada sang suami.
------------------------------------      Full House Episode 10
Kedekatan Young-jae dan Hae-won ternyata tercium pers, sehingga mau tidak mau pria itu  menerima tawaran untuk diwawancara bersama Ji-eun. Merasa dirinya diatas angin,  Ji-eun berhasil memaksa Young-jae untuk melakukan sejumlah pekerjaan rumah  seperti mengepel, mencuci piring dan membersihkan kaca.
Kesempatan untuk balas dendam itu tidak disia-siakan Ji-eun, Young-jae akhirnya tidak  tahan lagi dan mengamuk setelah gadis itu (untuk kesekian kalinya) kembali  mengotori lantai yang telah dipel. Ketika wartawan datang, sandiwara keduanyapun  dimulai.
Keduanya dipotret saat sedang memasak, membersihkan rumah, dan menyiram kebun.  Masing-masing berusaha saling 'menjatuhkan' pasangannya dengan cara unik, namun hal  itu luput dari pantauan wartawan. Didalam rumah, Ji-eun dengan antusias  menceritakan asal mula berdirinya Full House, sementara Young-jae memandanginya dengan  penuh arti.
Saat tinggal berdua, sifat asli keduanya kembali muncul. Ji-eun meminta supaya suaminya  menjaga sikap karena ia tidak ingin gosip tidak enak kembali terdengar.  Mendengar itu, Young-jae kelepasan bicara bahwa ia bakal kehilangan saat Ji-eun sudah  tidak ada lagi disana.
Sementara itu, hubungan Min-hyuk dan Ji-eun semakin dekat. Mendengar gadis itu  berencana untuk menonton film yang dibintangi Young-jae, ia membatalkan rencana kerjanya  dan memilih untuk menemani gadis itu. Di bioskop, mereka bertemu Dong-wook  dan Hee-jin, yang sempat membuat Ji-eun kesal dengan komentarnya.
Dasar berwatak polos, Ji-eun dengan entengnya bercerita pada Min-hyuk tentang dugaan  Hee-jin terhadap pria itu. Jawaban yang didapat sungguh mengejutkan, Min-hyuk  dengan jujur mengaku kalau ia memang menyukai gadis itu, dan sempat membuat  Ji-eun salah tingkah.
Berbeda dengan Hee-jin yang mendukung hubungan Ji-eun dan Min-hyuk, Dong-wook diam-diam  tidak setuju dan berusaha memberitahu kedekatan mereka pada Young-jae. Meski  berlagak tidak perduli, diam-diam pria itu mulai resah dan mulai mencari cara  untuk memisahkan keduanya.
Tahu kalau Ji-eun sangat memperhatikan keluarganya, Young-jae menelepon dan meminta supaya  Ji-eun bertemu dengannya di suatu tempat untuk kemudian menjenguk sang nenek  yang sakit keras. Kabar itu tentu saja membuat Ji-eun panik, ia langsung  bergegas menuju tempat pertemuan dan meminta maaf pada Min-hyuk.
------------------------------------      Full House Episode 11
Namun Young-jae kena batunya, ia gagal meyakinkan Ji-eun (meski sudah berpura-pura menerima  telepon) untuk tidak pergi kerumah keluarganya. Ketika sampai terpaksa pria itu bersandiwara dan memeluk sang nenek dengan sikap panik, tingkah laku  yang membuat sang nenek dan kedua orangtuanya mengernyit bingung.
Ji-eun mulai merasa dirinya dibohongi, namun Young-jae terus mencari alasan yang malah  membuat kebohongannya semakin terlihat. Tidak hanya itu tingkah pria itu yang  diam-diam cemburu. Saat mengetahui keesokan harinya Ji-eun hendak pergi bersama  Min-hyuk, ia langsung mencari akal dan memberi beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Meski jengkel dengan sikap aneh tersebut, Ji-eun tetap mengerjakan pekerjaan yang diberikan.  Kaget melihat gadis itu menyelesaikan semuanya, Young-jae kembali mencari-cari  alasan dan meminta semua pekerjaan tersebut diulang. Ji-eun akhirnya tidak  tahan lagi, ia kabur lewat jendela namun ketahuan oleh Young-jae sehingga keduanya  terlibat kejar-kejaran.
Beruntung, Ji-eun berhasil lolos dan meneruskan rencananya untuk menonton bersama  Min-hyuk. Di bioskop, ia kembali bertemu dengan Dong-wook dan Hee-jin sambil  mengancam keduanya untuk tidak berpikir macam-macam. Telepon genggam yang  dimatikan membuat Young-jae dirumah semakin panas.
Keduanya meneruskan acara dengan mengobrol di taman, Ji-eun berjanji bakal memberi hadiah  pada Min-hyuk yang hari itu ternyata berulang tahun. Namun, pria itu malah  kembali mengutarakan perasaannya pada Ji-eun.
Pertanyaan tersebut membuat Ji-eun mati kutu, ia berusaha menjadikan statusnya yang telah  menikah sebagai tameng namun tidak berhasil. Sebelum berpisah, gadis itu  berjanji suatu saat nanti akan berusaha untuk menyukai pria itu.
Saat tiba dirumah, Young-jae yang jengkel karena menunggu sejak siang langsung  menginterogasi istrinya. Tidak berpikir macam-macam, Ji-eun dengan polos menceritakan  semuanya termasuk janjinya pada Min-hyuk. Young-jae yang sedang minum langsung menyemburkan air dimulutnya, dan menatap tidak percaya ke arah gadis  itu.
------------------------------------      Full House Episode 12
Dasar polos, Ji-eun malah mengutarakan rencananya mengundang Min-hyuk ke Full House, dan  memancing kemarahan Young-jae yang langsung menolak. Namun keesokan paginya,  Young-jae berubah pikiran sehingga istrinya yang tidak siap terkejut ketika  diminta untuk memasak. Saat marah-marah, mendadak gadis itu mendapat ide cemerlang.
Semula berniat menelepon ibu Young-jae, Ji-eun malah akhirnya mengobrol dengan nenek  sang suami yang memintanya datang untuk diajari memasak secara langsung.  Sempat merasa senang, belakangan baru ketahuan bahwa ternyata wanita tua itu sebenarnya tidak bisa memasak. 
Ji-eun yang merasa dikerjai berusaha menghibur nenek suaminya dengan menyanyi, namun air  matanya berderai karena merasa wanita itu selalu membencinya. Yang terjadi  berikutnya malah kebalikan : nenek Young-jae menghibur Ji-eun dengan menyanyi  hingga akhirnya berhenti ketika anak dan menantunya muncul dengan wajah heran.
Akibat perubahan rencana mendadak, Young-jae terpaksa membatalkan janjinya dengan  Hae-won. Sambil menunggu kedatangan Min-hyuk, pria itu meminta Ji-eun untuk  menuruti permintaannya pura-pura hamil (yang tentu saja tidak disadari gadis  itu). Padahal, rahasia kawin kontrak mereka telah terbongkar oleh Hee-jin yang  tidak sengaja menceritakan semuanya saat menumpang mobil Min-hyuk.
Sempat merasa senang karena berhasil mengelabuhi rivalnya, Young-jae kembali dibuat kesal  mendengar rencana Ji-eun bertemu Min-hyuk, dan berusaha 'merayu' istrinya dengan  cara mengajak makan malam. Namun Ji-eun kembali dibuat kecewa dan menunggu  sendirian karena disaat yang sama Hae-won kembali menjadi perintang.
Kejadian tersebut membuat Ji-eun meradang dan marah, namun Young-jae berusaha berkelit  sehingga gadis itu mengeluarkan kata-kata menyakitkan dan pergi. Saat merenung di  sebuah taman, mendadak hujan turun. Young-jae yang panik berusaha menyusul  dengan payung, namun ia tidak menemukan Ji-eun yang telah pergi dengan Min-hyuk  yang datang menjemput.
------------------------------------      Full House Episode 13
Di tempat lain, Dong-wook malah semakin memanaskan suasana dengan menceritakan soal  keceplosan Hee-jin kepada Young-jae. Begitu sampai dirumah, pria itu mengamuk  ketika tahu istrinya mendapat bunga dari rivalnya tersebut. Namun dengan tenang,  Ji-eun mengingatkan bahwa pernikahan mereka hanya sandiwara belaka. 
Semakin cemburu, diam-diam Young-jae menyelinap masuk kedalam kamar Ji-eun untuk mencari surat surat 
------------------------------------      Full House Episode 14
Setelah cukup lama berpikir, Ji-eun dengan sedikit berat menyanggupi surat 
Merasa diatas angin, paginya Young-jae baru sadar kalau di perjanjian baru tersebut ia sudah  tidak bisa lagi semena-mena dan harus membantu Ji-eun mengerjakan tugas  membersihkan rumah. Tidak hanya itu, Ji-eun bahkan meminta Young-jae untuk  memberikannya seikat mawar dua kali setiap minggunya.
Kecerobohan Dong-wook kembali membuat hubungan Ji-eun dan Young-jae yang mulai mesra terganggu, pasalnya Hae-won tanpa sengaja mendengar pembicaraan pria itu tentang kawin kontrak Ji-eun. Ia langsung mendatangi Full House, menemui  Ji-eun dan memintanya untuk membiarkan Young-jae kembali ke sisinya. Ji-eun  hanya bisa terdiam mendengar permintaan tersebut.
Usai wawancara dengan pers, Young-jae menemui Hae-won, yang meminta pria itu untuk  menerimanya kembali. Meski pikirannya kalut, Young-jae tidak melupakan janjinya pada Ji-eun, ia memberikan gadis itu seikat mawar. Mata Ji-eun langsung bersinar-sinar dan bibirnya tersenyum gembira, itu benar-benar kejutan  yang tidak disangkanya.
------------------------------------      Full House Episode 15
Meski tidak rela, Young-jae berbesar hati dan mengatakan supaya Ji-eun memilih hal yang  terbaik. Ucapan itu malah membuat Ji-eun kesal, ia keluar rumah dan meneruskan rencananya menemui Min-hyuk sambil uring-uringan. Diam-diam, Ji-eun  berharap agar Young-jae menunjukkan rasa cemburu dan mencegahnya.
Pikiran Ji-eun menerawang saat Min-hyuk menegurnya, gadis itu belakangan menceritakan  bahwa pernikahan kontraknya diperpanjang menjadi 3 tahun. Min-hyuk berusaha menenangkan, namun ucapan Ji-eun membuat pria itu terkejut : meski kerap diperlakukan buruk dari Young-jae, gadis itu dengan mata berkaca-kaca  mengaku hanya bersama sang suami dirinya bisa bahagia.
Dirumah, Young-jae berganti tugas dengan Ji-eun yaitu membersihkan rumah. Setelah selesai,  ia dengan antusias menunggu sang istri pulang didepan rumah, namun mengelak  ketika ditanya. Young-jae penasaran dengan hasil pertemuan Ji-eun dan Min-hyuk,  namun jawaban yang diperoleh malah membuat keduanya kembali bertengkar.
Merasa ada perubahan pada diri sang istri, Young-jae mengkonfrontir Ji-eun namun gadis itu  mampu berkelit. Mendengar Ji-eun menunjukkan gelagat tidak baik, Young-jae  yang ketakutan menawarkan untuk mengerjakan tugas rumah sampai novel Ji-eun  rampung. Ucapan tersebut ditambah permintaan maaf membuat Ji-eun semakin heran  campur penasaran.
------------------------------------      Full House Episode 16
Dengan tersenyum bandel, Young-jae menunjukkan jarinya yang sebenarnya tidak apa-apa.  Sempat bersyukur, Ji-eun berubah jengkel dan memberi pelajaran pria itu dengan menggigitnya hingga Young-hae berteriak kesakitan. Saat ditanya mengenai perasaannya tentang kedekatan Ji-eun dan Min-hyuk, Young-jae mengatakan  tidak merasa cemburu (padahal hatinya terasa sakit).
Saat bertemu Hae-won, Young-jae menceritakan perihal perpanjangan masa kawin  kontraknya. Meski kecewa, gadis itu menyatakan bakal menunggu. Jawaban tersebut  diikuti oleh tindakan mengunjungi rumah orang tua Young-jae untuk merebut  perhatian mereka, Ji-eun yang juga kebetulan datang tidak berdaya dan hanya bisa  menghela napas mendengar keakraban Hae-won dengan keluarga suaminya.
Setelah 'keakraban' itu, Hae-won mengajak Ji-eun mengobrol dan mengatakan bahwa Young-jae  telah memilihnya. Diam-diam terpukul oleh penuturan rivalnya itu, Ji-eun  mengambil keputusan untuk bercerai supaya tidak merintangi hubungan sang suami  dengan Hae-won. Ia memutuskan untuk meminjam uang pada Dong-wook dan Hee-jin,  yang terheran-heran melihat tingkah gadis itu.
Setiba dirumah, Ji-eun memutuskan untuk membuat hati Young-jae senang dengan menuruti  perintah pria itu, dan sebelum masuk ia melepas cincin kawinnya. Melihat sikap  yang berubah, Young-jae berusaha mengerjai dengan harapan Ji-eun bakal  melawan, namun tidak berhasil karena gadis itu terus menurut.
Melihat di jari Ji-eun tidak ada cincin, Young-jae marah dan mengira itu alasan gadis  itu menurut. Melihat wajah yang sedih, pria itu berinisiatif untuk memulai  aksi gambarnya, dan meminta Ji-eun melakukan hal serupa pada tangannya. Sikap  manis Young-jae membuat Ji-eun semakin berat melupakan sosoknya.
Keesokan harinya sebelum berangkat menemui Min-hyuk untuk menyerahkan skenario, Ji-eun  berpesan supaya Young-jae tidak keluar rumah. Seperti yang sudah diduga, skenario tersebut diterima dengan baik namun wajah Ji-eun nampak tidak  bersemangat. Ketika ditanya saat diantar pulang, gadis itu berusaha menutupinya  dengan wajah ceria.
Berusaha membalas Young-jae yang kerap membuatnya menunggu, Ji-eun mengajak Min-hyuk untuk menghabiskan waktu bersama (meski sebelumnya ia menceritakan alasan  dibalik tindakan itu). Saat pulang, ia kaget melihat semua hiasan yang dibuat  Young-jae menyambut keberhasilannya. Membangunkan sang suami, Ji-eun menuturkan  niatnya untuk bercerai.
------------------------------------      Full House Episode 17
Setelah bertemu Ji-eun, sang manajer juga menemui Hae-won dan memintanya supaya tidak  lagi mendekati Young-jae. Berusaha membatalkan keputusannya sekaligus membuat Young-jae kembali ceria, perubahan keputusan Ji-eun malah membuat pria  itu marah karena merasa dipermainkan, dan ganti meminta cerai.
Untuk menghibur suaminya, Ji-eun berusaha membujuk dengan nyanyian dan menjahili, namun  tidak berhasil. Putus asa, gadis itu meminta Young-jae untuk memukulnya, yang  sudah tentu ditolak. Alhasil, terjadi tarik-tarikan yang seru.
Akibatnya fatal, tangan Young-jae berbalik memukul wajahnya sendiri. Kejadian itu sukses  membuat suasana cair, Ji-eun tertawa terbahak-bahak sementara pria itu hanya  merengut. Young-jae kembali mati kutu karena alasan yang dikemukakan sang istri  masuk akal, keduanya kembali ngobrol akrab di meja makan.
Semakin sulit menutupi perasaannya, Young-jae mengaku kalau dirinya sudah terbiasa  dengan kehadiran Ji-eun sehingga akan terasa aneh bila gadis itu tidak ada  disisinya. Paginya Young-jae berusaha menebus semua kesalahannya dengan bersikap  rajin dan melakukan semua pekerjaan rumah, sehingga gantian Ji-eun yang bingung.
Namun karena sifatnya yang blak-blakan, Ji-eun meminta Young-jae untuk menghentikan  sikap tersebut karena membuatnya tidak nyaman. Setelah berpesan supaya tidak mendengarkan gosip di luar, Young-jae berjanji bakal membersihkan rumah  supaya istrinya bisa pulang lebih awal.
------------------------------------     Full House Episode 18
Waktu merenung sendirian, mendadak terdengar ketukan pintu. Ternyata, yang datang adalah tukang bunga yang membawa puluhan buket berbagai jenis tanaman hias tersebut. Sempat sebal diawalnya, Ji-eun langsung tahu bahwa itu semua adalah ulang Young-jae.
Saat mengobrol, keduanya telah menyusun rencana matang yaitu mengulang kembali saat-saat  indah diawal pernikahan mulai dari main ski es sampai berbulan madu. Tersenyum melihat kebaikan hati suaminya,  Ji-eun mengambil keputusan nekat : ia mencium Young-jae. Wajah pria itu bersemu merah karena malu, namun ekspresinya  berubah seketika melihat siapa yang muncul didepannya.
Rupanya, diam-diam Hae-won masuk kedalam rumah untuk  memberi kejutan namun kaget melihat Young-jae yang diam saja (bahkan terkesan senang). Gadis itu langsung pergi dan  tidak menghiraukan Young-jae yang mengejar sambil memanggil-manggilnya.
Ketika kembali kedalam rumah, Young-jae mengutarakan isi hati terdalamnya : ia ingin selalu bersama Ji-eun namun hal terbaik yang harus dilakukannya adalah keluar dari Full House dan tinggal bersama Hae-won. Ucapan tersebut membuat gadis ceria itu kaget setengah mati, namun ia berusaha menutupi kegundahan hatinya dan menghibur Young-jae.
Sikap baik Ji-eun membuat Young-jae semakin menderita karena ia menjadi semakin sulit untuk melupakan gadis yang sudah terlanjur disukainya itu. Untuk mengubah keadaan, pria itu kembali berusaha berlaku kasar, namun ketika melihat istrinya pulang dalam keadaan mabuk, Young-jae malah panik
Ketika kembali kedalam rumah, Young-jae mengutarakan isi hati terdalamnya : ia ingin selalu bersama Ji-eun namun hal terbaik yang harus dilakukannya adalah keluar dari Full House dan tinggal bersama Hae-won. Ucapan tersebut membuat gadis ceria itu kaget setengah mati, namun ia berusaha menutupi kegundahan hatinya dan menghibur Young-jae.
Sikap baik Ji-eun membuat Young-jae semakin menderita karena ia menjadi semakin sulit untuk melupakan gadis yang sudah terlanjur disukainya itu. Untuk mengubah keadaan, pria itu kembali berusaha berlaku kasar, namun ketika melihat istrinya pulang dalam keadaan mabuk, Young-jae malah panik
Perasaannya semakin tidak keruan mendengar Ji-eun dalam  keadaan setengah mabuk berkata tidak akan membiarkan Young-jae pergi dan akan selalu menjaganya. Paginya, ia  mengajak sang istri untuk pergi liburan dengan alasan menghindari gosip, namun  Ji-eun malah menolak dan berkata akan tinggal disisi Young-jae.
Gadis itu kembali 'disiksa' disuruh membersihkan kamar  mandi. Young-jae juga menambahkan bahwa Ji-eun bebas pergi karena ia tidak akan menyusul lagi. Niat perpisahan  tersebut ditentang oleh sang manajer, namun keputusan Young-jae sudah bulat. 
------------------------------------
Full House Episode 19
Saat Ji-eun hendak keluar rumah untuk bertemu Min-hyuk, Young-jae yang menerima telepon  dari Hae-won (yang mengajaknya makan bareng) sengaja mengeraskan suaranya supaya sang  istri kesal. Dasar nasib, keduanya justru bertemu di restoran bersama pasangan masing-masing.
Kejadian lucu sempat terjadi saat keempatnya makan bersama, saling sindir antara suami-istri  kocak tersebut tidak bisa dihindari terutama ketika Min-hyuk dengan elegan  hendak membersihkan mulut Ji-eun yang belepotan. Hati Hae-won semakin kecewa  melihat pandangan Young-jae tidak lepas dari Ji-eun saat rivalnya tersebut pergi  dengan mobil Min-hyuk.
Ajakan Min-hyuk pergi ke luar kota 
Hari perpisahan akhirnya tiba, Young-jae menolak mengantar Ji-eun ke bandara dan datang  ke tempat Hae-won. Saat bercerita didalam mobil, tanpa sadar pria itu  memanggil Hae-won dengan nama Ji-eun. Sadar kepada siapa hati pria itu, Hae-won  meminta Young-jae untuk tidak membiarkan Ji-eun pergi begitu saja.
Young-jae langsung memacu mobilnya ke bandara, namun pesawat yang ditumpangi Ji-eun keburu berangkat. Saat di bar, Hae-won mengaku sudah tahu kalau selama ini  cinta Young-jae hanyalah kepada Ji-eun. Di kesempatan itu, ia juga mengatakan  akan melepas pria itu. Ia meminta Young-jae pulang dan menunggu hingga Ji-eun kembali dengan jiwa besar.
Saat sampai dirumah, ia justru melihat pemandangan yang tidak menyenangkan : Ji-eun duduk  berdua bersama Young-jae. Karena kecewa, pria itu langsung masuk kamar.  Paginya, Ji-eun bagai melihat hantu saat tahu Young-jae ada dikamarnya dan  langsung mengguncang tubuh pria itu supaya bangun. Saat Young-jae tidak melihat,  Ji-eun tersenyum bahagia karena pria itu tidak jadi pindah.
----------------------------------Full House Episode 20
Melihat Ji-eun mengernyitkan kening, suara Young-jae  berubah pelan dan dengan wajah memelas memintanya tidak pergi. Menghadapi 'bujukan' seperti itu, Ji-eun  membatalkan rencananya. Dirumah, keduanya membersihkan kaca bersama dan dengan  sedikit trik, Young-jae nyaris saja bisa mencium bibir istrinya kalau saja tidak  ada gangguan dari Hee-jin dan Dong-wook.
Kabar tentang kawin kontrak terdengar oleh ayah Young-jae, pria setengah baya itu mendatangi  Full House dengan penuh amarah. Berusaha  mencium bibir Ji-eun namun lagi-lagi gagal, Young-jae dengan sikap menantang  membenarkan kabar itu dan meminta sang ayah tidak ikut campur. Nyaris saja terjadi perkelahian kalau saja Ji-eun  tidak memisahkan keduanya.
Saat mengobrol berdua, ayah Young-jae  terang-terangan menyatakan kekecewaannya. Hati Ji-eun terasa sakit karena selain menyukai Young-jae, ia juga mulai menyayangi keluarga sang suami. Meski sudah dinasehati untuk tidak pergi ke rumah keluarga, Ji-eun nekat. Penolakan nenek Young-jae untuk bertemu  dengannya semakin melengkapi penderitaan Ji-eun.
Hanya kepada Min-hyuk Ji-eun bisa menceritakan isi hatinya tentang Young-jae dan  keluarga. Saat pulang, Young-jae yang cemburu  malah menuduhnya macam-macam. Ji-eun akhirnya tidak tahan lagi dan menceritakan semuanya, terutama soal  Young-jae yang telah membuatnya menderita. Menutup pembicaraan mereka, gadis itu  minta berpisah supaya Yong-jae bisa kembali ke Hae-won.
Paginya, Ji-eun hanya menemukan pesan dari Young-jae di lemari es yang meminta maaf  karena selama ini telah membuat gadis itu menderita. Tulisan itu justru membuat  Ji-eun semakin sedih. Saat Hae-won datang, ia memberikan cincin pernikahan  sebagai simbol penyerahan Young-jae. 
Terkejut melihat sikap Ji-eun, Hae-won membeberkan semuanya mulai dari sifat Young-jae  yang serba tertutup sampai kenyataan bahwa pria itu hanya mencintai Ji-eun.  Ia juga meminta Ji-eun untuk memberi Young-jae satu kesempatan lagi, namun gadis  itu menolak. Ditempat lain, Young-jae mempersiapkan diri untuk melakukan  konferensi pers soal perceraiannya.
----------------------------------Full House Episode 21
Min-hyuk kemudian mengajak Ji-eun makan siang bersama, dan secara mengejutkan menyampaikan lamaran. Dengan tergagap, gadis itu menepis halus dengan alasan belum  siap. Meski tidak suka akan kehadiran Young-jae, Min-hyuk berusaha memenuhi  harapan Ji-eun agar rivalnya tersebut bermain di film terbaru, namun pihak  manajer mengaku tidak bisa membujuk aktor tersebut.
Akhirnya, Dong-wook yang ditugaskan untuk membujuk Young-jae. Ternyata, pria itu sedang  menyepi di sebuah biara dan hidup bersama para biksu. Ketenangannya terusik oleh  kehadiran Dong-wook, yang berusaha memanas-manasi Young-jae tentang keadaan Ji-eun  yang dikatakannya patah hati karena ditipu Min-hyuk. Strategi itu sukses  membuat Young-jae keluar dari 'persembunyiannya'.
Di Full House, Ji-eun kedatangan Hee-jin yang memberitahu bahwa nenek Young-jae sakit  dan harus dirawat. Melihat kondisi wanita tua itu yang terbaring tak berdaya  di rumah sakit, Ji-eun menangis sesunggukan sambil menyatakan  penyesalannya. Kesedihan Ji-eun terlihat oleh ayah Young-jae, yang hanya bisa menghela  napas sebelum berlalu pergi.
Setelah sembuh, nenek mengundang Ji-eun untuk datang. Gadis itu dimarahi habis-habisan,  namun belakangan wanita tua itu tidak tega melihat air mata Ji-eun bercucuran. Akhirnya diajukan satu persyaratan : Ji-eun harus bisa membujuk  Young-jae untuk meminta maaf pada sang ayah.
Sempat minta nasehat Hae-won, yang justru memberitahu bahwa hanya Ji-eun yang bisa membuat  Young-jae keluar dari persembunyian, pasangan suami-istri tersebut kembali bertemu  di depan Full House. Perasaan haru, sedih, dan bahagia bercampur dalam diri Ji-eun, namun seperti bisa ditebak, keduanya kembali bertengkar saat  berada didalam rumah.
Kali ini Ji-eun membalas perbuatan Young-jae dulu : ia mengusir pria itu dari Full  House. Karena tidak ada tempat berteduh, pria itu mengulang apa yang dilakukan  Ji-eun yaitu tidur di pekarangan. Malamnya saat memeriksa, Ji-eun panik melihat Young-jae tidak ada dan sedih karena mengira pria itu pergi tanpa pamit.
Namun saat masuk kamar sang mantan suami, ia terkejut melihat Young-jae tidur diatas  ranjangnya. Merasa dipermainkan, Ji-eun menangis meraung-raung dan berhasil  'memaksa' Young-jae mendatangi ayahnya untuk minta maaf. Didepan sang ayah, pemuda  itu mengaku serius ingin menikahi Ji-eun dan tidak akan melepaskan gadis  itu.
Setelah mencari cincin, Young-jae berniat melamar Ji-eun dan mengajaknya makan malam  disebuah restoran. Gadis itu menolak dengan alasan mereka harus berhemat karena Young-jae bukan aktor terkenal lagi, sehingga pria itu kesal.  Kejengkelannya semakin lengkap setelah Ji-eun menerima telepon dari Min-hyuk yang  sedang dalam perjalanan ke Full House.
----------------------------------Full House Episode 22
Untuk menenangkan keadaan karena keduanya sudah mulai saling teriak, Min-hyuk mengalihkan pembicaraan dan mengajak Young-jae berbicara diluar. Kepada pria itu,  Min-hyuk menawarkan untuk mencari tempat tinggal baru dengan alasan tidak suka  Young-jae terus berada didekat gadis yang disukainya. Tidak hanya itu, Min-hyuk  juga mengaku telah menyampaikan lamaran pada Ji-eun.
Saat mengobrol di meja makan, ucapan Min-hyuk terus terngiang di kepala Young-jae sehingga  ia kembali berkata kasar pada Ji-eun. Belakangan suaranya merendah, dan  berusaha membangkitkan semangat Ji-eun dengan mengatakan bahwa hidup dengan  Min-hyuk pasti membuat gadis itu bahagia.
Ketika pagi tiba, Young-jae telah pergi dan hanya meninggalkan pesan di lemari es.  Kepergiannya membuat hati Ji-eun terasa kosong, ia baru sadar kalau tidak bisa hidup  tanpa pria itu. Ji-eun menemui Min-hyuk dan meminta eksekutif muda tersebut  untuk tidak menunggunya lagi karena hatinya hanya untuk Young-jae.
Siapa sangka, malamnya Young-jae telah kembali berada di Full House. Kepada Ji-eun , ia 
Terkejut dengan kejadian tak terduga tersebut, Ji-eun berusaha menutupinya dengan  meminta waktu seminggu (yang kemudian berubah menjadi tiga hari) untuk  mempertimbangkan. Namun Young-jae tetap Young-jae, ia hanya memberi batas waktu hingga  pagi hari dan sebelum pergi mengomeli Ji-eun yang tidak membersihkan rumah.
Keesokan harinya keduanya kembali bertengkar karena Young-jae tanpa sengaja menghilangkan  naskah yang diketik Ji-eun semalaman. Saat dimaki, Ji-eun membalas dengan  mengatakan tidak akan menerima lamaran pria itu sehingga Young-jae mati kutu.  Keadaan malah berbalik, Young-jae terpaksa menuruti semua permintaan Ji-eun  supaya bisa terus berdekatan dengan gadis itu.
Sambil membersihkan rumah, Young-jae berusaha meyakinkan Ji-eun untuk menerima lamarannya  namun gadis itu malah mempermainkannya dan mengatakan bahwa posisi Young-jae  lebih baik sebagai teman.....atau pembantu. 
--------------------------------------------
Full House Episode Terakhir
Sempat tidak menanggapi ajakan itu, pesan yang ditulis Young-jae di pintu lemari es menyadarkan Ji-eun. Sambil memaki sang suami dengan sebutan pria aneh,  gadis itu pergi ke tempat yang diminta. Disana Young-jae yang menunggu (sambil berlatih cara melamar yang baik) gugup ketika Ji-eun menggodanya.  Setelah menyerahkan bunga, ia nyaris ngeloyor pergi kalau tidak ditahan.
Usai bermain ski es, dimana kali ini Young-jae berhasil mengimbangi Ji-eun, pria itu dengan takut-takut menyatakan perasaan cinta, namun suaranya ditelan oleh bunyi  mesin tempat ski es. Akibatnya, Young-jae pulang dengan uring-uringan meski  Ji-eun berusaha menghiburnya dengan minta maaf.
Akibat berada di hawa dingin dalam waktu cukup lama, paginya Young-jae sakit panas. Meski berusaha menutupi dan mengajak Ji-eun jalan-jalan (supaya tidak bertemu Min-hyuk, pria itu akhirnya ambruk dan dirawat dengan telaten oleh  Ji-eun. Saat bangun beberapa jam kemudian, Young-jae kembali marah-marah.
Lagi-lagi Ji-eun berhasil menenangkan pria itu dengan mengajaknya kemping di kebun rumah. Young-jae kembali menyatakan niatnya untuk menikahi Ji-eun, yang  langsung ditimpali gadis itu sehingga sempat terjadi perdebatan kecil. Ji-eun menunjukkan cincin pernikahan mereka, begitu pula dengan Young-jae.
Setelah mengucapkan maaf karena kerap mengatai gadis itu sebagai burung bodoh, Young-jae  akhirnya bisa mengucapkan kalimat yang selama ini ditunggu-tunggu Ji-eun : Aku mencintaimu. Dengan mata berkaca-kaca, Ji-eun mencium bibir Young-jae  dengan lembut. Pria itu juga melakukan hal sama, dan keduanya tertidur hingga  pagi tiba.
Sambil menatap hari dan masa depan baru yang cerah, Ji-eun tersenyum lebar terutama setelah  melihat Young-jae yang biasanya galak berubah menjadi jinak dan pemalu. Dengan  wajah bersemu merah, pemuda itu berjanji akan menuruti setiap perkataan istri  yang sangat dicintainya itu.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Young-jae dan Ji-eun kembali menjadi suami-istri dan karya keduanya sukses besar. Dong-wook dan Hee-jin ikut andil dengan  menjajakan buku karangan Ji-eun. Saat konferensi pers, Young-jae tidak lupa mengucapkan  terima kasih pada si burung bodoh, yang membuat pers yang hadir bingung. Dari belakang, Min-hyuk yang menyertainya tertawa lebar.
Hubungan Min-hyuk dan Hae-won semakin dekat, keduanya pun kembali menjalin persahabatan  akrab dengan pasangan Young-jae dan Ji-eun. Meski terkenal, kedua suami-istri  ini tidak berubah. Setelah melalui pertengkaran, berbaikan, dan pertengkaran  lagi, keduanya mengisi hari-hari depan dengan saling bergandengan tangan dan senyuman.
The End
 
 
full house drama korea favorit ku.... n_n
BalasHapuspengen deh liat rain and song hye kyu main berdua lagi......
iyaaa aku juga... thanks for comment ya.. salam kenal^^
Hapus